Izinkan
aku mengukir senyum diwajahmu
Ketika tubuh mu begitu
lemah
Detak jantungmu seakan
terhenti
Dengan tanganmu yang hangat Kau mengenggam tangan ini
Agar aku tetap kuat untuk
menyusuri jalan setapak yang begitu kelam
Ketika langkahmu mulai rapuh
bahumu mulai kurus dan terbungkuk
Kau tetap berjuang di bawah terik matahari
Yang seakan membakar tubuhmu, agar aku tetap bertahan hidup
Ketika mulutmu tak mampu lagi berucap
Suaramu hampir tak
terdengar
Kau tetap memohon kepada Tuhan untuk kebahagianku
Ayah....
Aku hanyalah beban bagimu
Dan aku tak mampu membalas semua pengorbananmu untukku
Tapi, berikanlah aku kesempatan untuk mengukir senyum
diwajahmu...